Teknologi,
diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. Teknologi
komunikasi merupakan suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan
masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi adalah upaya untuk
menciptakan kebersamaan. Maka Teknologi komunikasi merupakan penerapan ilmu
pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar
orang dalam masyarakat.
Teknologi komunikasi merupakan proses yang selain kompleks juga
meliputi banyak, (1986) mendefinisikan teknologi komunikasi sebagai alat
perangkat keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial yang digunakan
untuk mengumpulkan, memproses dan mempertukarkan informasi dengan orang lain.
Teknologi elektronika dewasa ini memungkinkan kita untuk menciptakan alat
komunikasi apa pun yang kita idamkan, asal mau membayar biayanya.
Di era globalisasi
alat komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Tidak hanya dikalangan remaja dan
dewasa, kini anak-anak pun mulai menggunakan alat komunikasi yang disebut
dengan gadget. Bahkan
zaman sekarang tidak sulit untuk menemukan orang yang pecandu gadget atau orang yang tidak
bisa jauh dari gadget.
Dengan adanya gadget yang semakin berkembang dan semakin banyak jumlahnya akan berpengaruh terhadap kehidupan dan perilaku para pemakainya. Gadget sendiri memiliki manfaat bagi kebutuhan manusia. Tanpa gadget manusia sulit melakukan suatu pekerjaan. Disisi lain, gadget memiliki dampak bagi kehidupan manusia.
Dampak Positif :
·
Dapat
menjalin komunikasi dengan banyak orang di berbagai belahan dunia.
Dengan aplikasi
sosial media di gadget, seseorang
bisa menjalin komunikasi dengan banyak orang bahkan sampai ke berbagai belahan
dunia.
·
Memiliki
wawasan yang luas .
Seseorang
yang memiliki gadget dapat
mencari berbagai informasi untuk menambah wawasan.
·
Menambah
kreativitas.
Seseorang
yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dapat menambah tingkat kreativitas
dengan menggunakan gadget.
·
Munculnya
inovasi baru.
Dengan gadget seseorang bisa
menciptakan suatu inovasi baru yang nantinya hasil dari inovasi tersebut dapat
beguna untuk pengguna gadget lainnya.
Seperti menciptakan suatu aplikasi yang dapat digunakan oleh orang banyak.
·
Memperluas
lapangan pekerjaan.
Para
pengangguran yang tentunya memiliki skill di bidang tertentu dapat mendapat
pekerjaan atau dapat membuka usaha sebagai penjual gadget atau service
gadget.
Dampak
Negatif :
·
Semakin
banyak pecandu gadget atau ketergantungan
gadget.
Tak
sedikit orang yang tak bisa lepas dari gadgetnya masing-masing, karena dikehidupan mereka sangatlah
bergantung pada gadget.
·
Meningkatnya
emosional.
Seseorang
yang memiliki gadget sering
kali emosi dikarenakan baterai habis, tidak memiliki sinyal atau paket internet
mereka yang cepat habis karena terlalu sering digunakan.
·
Meningkatnya
kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak.
Sering
kali kita melihat anak-anak dibawah umur sudah berani berkata kasar atau
melakukan kekerasan terhadap temannya. Hal tersebut dikarenakan game kekerasan yang
berkembang dan juga video dari internet yang tidak mendidik khususnya bagi
anak-anak.
·
Menjadi
antisosial.
Seseorang
yang sangat ketergantungan pada gadget jarang
melihat keadaan sekitarnya. Akibatnya mereka tidak perduli dengan keadaan
sekitar. Maka seseorang yang antisosial jarang berinteraksi dengan orang-orang
yang ada di sekitarnya.
·
Tak
kenal waktu.
Jika
seseorang yang sudah asyik dengan gadget, mereka
akan malas untuk melakukan sesuatu yang merupakan kewajibannya seperti sholat
atau mengerjakan tugas rumah. Selain itu, seseorang juga bisa sampai begadang
akibat terlalu asyik bermain gadget.
·
Tidak
tahu batasan.
Kebanyakan
remaja saat ini tidak tahu batasan untuk diri mereka masing-masing. Terkadang
saat guru atau dosen mereka menjelaskan sesuatu mereka malah asyik bermain
dengan gadgetnya. Bahkan
sampai ketika waktu ujian mereka mempergunakan gadget untuk mencontek. Selain itu ada pula yang menonton
video-video tak senonoh dan bahkan sampai ada yang menirukan adegannya.
·
Sulit
membedakan informasi yang benar dan yang salah.
Di
zaman ini banyak sekali informasi yang di dapat melalui gadget atau berita yang beredar
di masyarakat terkait dengan perkembangan di berbagai manca negara. Media yang
satu dengan media yang lainnya memberikan informasi yang berbeda-beda. Maka
dari itu masyarakat sekarang ini sulit membedakan mana informasi yang benar dan
yang salah.
·
Mengganggu
perkembangan anak.
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone
(HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima
pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan,
sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah
lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan/ujian.
Bermain HP saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut
dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
·
Pengguna
dapat terkena efek radiasi.
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif
penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada
baiknya siswa lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih
HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan,
sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
·
Pengguna
rawan terhadap tindak kejahatan.
Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada
penjahat. Apalagi HP merupakan perangkat yang mudah dijual, sehingga, anak-anak
yang menenteng HP "high end" bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar
HPnya.
·
Sangat
berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa
digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi.
·
Pemborosan.
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah,
apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya
akan menjadi pemborosan yang saja.
·
Menciptakan
lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat.
Ada keluarga yang tidak mampu, tetapi karena pergaulan
dimana teman-temannya sudah dibelikan HP sehingga mereka merengek-rengek kepada
orang tuanya padahal orang tuanya tidak mampu, atau bahkan menimbulkan gap
antara gank HP keren dan gank HP jadul atau yang belum memiliki.
·
Membentuk
sifat hedonisme pada anak.
Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun
merengek-rengek meminta kepada orang tua, padahal mereka sebenarnya belum
memahami benar manfaat setiap fitur-fitur baru secara menyeluruh.
·
Anak
akan sulit diawasi.
Khususnya ketika masa-masa pubertas, di saat sudah muncul
rasa ketertarikan dengan teman cowok/ceweknya, maka HP menjadi sarana ampuh
bagi mereka untuk komunikasi, tetapi komunikasi yang tidak baik, hal ini akan
mengganggu aktifitas yang seharusnya mereka lakukan, shalat, makan, belajar
bahkan tidur. Karena mereka asyik smsan dengan teman lawan jenisnya.
Kesimpulan yang dapat diambil
dari dampak penggunaan alat komunikasi ialah gunakanlah gadget sebaik mungkin yang dapat
berguna bagi diri kita masing-masing, dan tentunya mengikuti batasan batasan
yang sesuai agar tidak salah. Lihatlah keadaan sekeliling kita dan
berkomunikasilah dengan mereka agar kita tidak antisosial dan dapat menambah
pertemanan. Sangat senang bila kita melihat dunia tanpa kebohongan-kebohongan
yang ada di dalam gadget, lihatlah
lingkungan alam sekitar agar dapat menenangkan pikiran.
0 komentar:
Posting Komentar