Minggu, 25 Desember 2016

DAMPAK ALAT KOMUNIKASI TERHADAP PERILAKU PEMAKAI


Teknologi, diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. Teknologi komunikasi merupakan suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi adalah upaya untuk menciptakan kebersamaan. Maka Teknologi komunikasi merupakan penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar orang dalam masyarakat.
Teknologi komunikasi merupakan proses yang selain kompleks juga meliputi banyak, (1986) mendefinisikan teknologi komunikasi sebagai alat perangkat keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan mempertukarkan informasi dengan orang lain. Teknologi elektronika dewasa ini memungkinkan kita untuk menciptakan alat komunikasi apa pun yang kita idamkan, asal mau membayar biayanya.
       Di era globalisasi alat komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Tidak hanya dikalangan remaja dan dewasa, kini anak-anak pun mulai menggunakan alat komunikasi yang disebut dengan gadget. Bahkan zaman sekarang tidak sulit untuk menemukan orang yang pecandu gadget atau orang yang tidak bisa jauh dari gadget. 

       Dengan adanya gadget yang semakin berkembang dan semakin banyak jumlahnya akan berpengaruh terhadap kehidupan dan perilaku para pemakainya. Gadget sendiri memiliki manfaat bagi kebutuhan manusia. Tanpa gadget manusia sulit melakukan suatu pekerjaan. Disisi lain, gadget memiliki dampak bagi kehidupan manusia.

Dampak Positif :

·        Dapat menjalin komunikasi dengan banyak orang di berbagai belahan dunia.
Dengan aplikasi sosial media di gadget, seseorang bisa menjalin komunikasi dengan banyak orang bahkan sampai ke berbagai belahan dunia.
·        Memiliki wawasan yang luas .
Seseorang yang memiliki gadget dapat mencari berbagai informasi untuk menambah wawasan.

·        Menambah kreativitas.
Seseorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dapat menambah tingkat kreativitas dengan menggunakan gadget.

·        Munculnya inovasi baru.
Dengan gadget seseorang bisa menciptakan suatu inovasi baru yang nantinya hasil dari inovasi tersebut dapat beguna untuk pengguna gadget lainnya. Seperti menciptakan suatu aplikasi yang dapat digunakan oleh orang banyak.

·        Memperluas lapangan pekerjaan.
Para pengangguran yang tentunya memiliki skill di bidang tertentu dapat mendapat pekerjaan atau dapat membuka usaha sebagai penjual gadget atau service gadget. 
Dampak Negatif :
·        Semakin banyak pecandu gadget atau ketergantungan gadget.
Tak sedikit orang yang tak bisa lepas dari gadgetnya masing-masing, karena dikehidupan mereka sangatlah bergantung pada gadget.

·        Meningkatnya emosional.
Seseorang yang memiliki gadget sering kali emosi dikarenakan baterai habis, tidak memiliki sinyal atau paket internet mereka yang cepat habis karena terlalu sering digunakan.

·        Meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak.
Sering kali kita melihat anak-anak dibawah umur sudah berani berkata kasar atau melakukan kekerasan terhadap temannya. Hal tersebut dikarenakan game  kekerasan yang berkembang dan juga video dari internet yang tidak mendidik khususnya bagi anak-anak.

·        Menjadi antisosial.
Seseorang yang sangat ketergantungan pada gadget jarang melihat keadaan sekitarnya. Akibatnya mereka tidak perduli dengan keadaan sekitar. Maka seseorang yang antisosial jarang berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

·        Tak kenal waktu.
Jika seseorang yang sudah asyik dengan gadget, mereka akan malas untuk melakukan sesuatu yang merupakan kewajibannya seperti sholat atau mengerjakan tugas rumah. Selain itu, seseorang juga bisa sampai begadang akibat terlalu asyik bermain gadget.

·        Tidak tahu batasan.
Kebanyakan remaja saat ini tidak tahu batasan untuk diri mereka masing-masing. Terkadang saat guru atau dosen mereka menjelaskan sesuatu mereka malah asyik bermain dengan gadgetnya. Bahkan sampai ketika waktu ujian mereka mempergunakan gadget untuk mencontek. Selain itu ada pula yang menonton video-video tak senonoh dan bahkan sampai ada yang menirukan adegannya.

·        Sulit membedakan informasi yang benar dan yang salah.
Di zaman ini banyak sekali informasi yang di dapat melalui gadget atau berita yang beredar di masyarakat terkait dengan perkembangan di berbagai manca negara. Media yang satu dengan media yang lainnya memberikan informasi yang berbeda-beda. Maka dari itu masyarakat sekarang ini sulit membedakan mana informasi yang benar dan yang salah. 

·        Mengganggu perkembangan anak.
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan/ujian. Bermain HP saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.

·        Pengguna dapat terkena efek radiasi.
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.

·        Pengguna rawan terhadap tindak kejahatan.
Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat. Apalagi HP merupakan perangkat yang mudah dijual, sehingga, anak-anak yang menenteng HP "high end" bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar HPnya.

·        Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi.

·        Pemborosan.
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.

·        Menciptakan lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat.
Ada keluarga yang tidak mampu, tetapi karena pergaulan dimana teman-temannya sudah dibelikan HP sehingga mereka merengek-rengek kepada orang tuanya padahal orang tuanya tidak mampu, atau bahkan menimbulkan gap antara gank HP keren dan gank HP jadul atau yang belum memiliki.

·        Membentuk sifat hedonisme pada anak.
Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun merengek-rengek meminta kepada orang tua, padahal mereka sebenarnya belum memahami benar manfaat setiap fitur-fitur baru secara menyeluruh.

·        Anak akan sulit diawasi.
Khususnya ketika masa-masa pubertas, di saat sudah muncul rasa ketertarikan dengan teman cowok/ceweknya, maka HP menjadi sarana ampuh bagi mereka untuk komunikasi, tetapi komunikasi yang tidak baik, hal ini akan mengganggu aktifitas yang seharusnya mereka lakukan, shalat, makan, belajar bahkan tidur. Karena mereka asyik smsan dengan teman lawan jenisnya.

Kesimpulan yang dapat diambil dari dampak penggunaan alat komunikasi ialah gunakanlah gadget sebaik mungkin yang dapat berguna bagi diri kita masing-masing, dan tentunya mengikuti batasan batasan yang sesuai agar tidak salah. Lihatlah keadaan sekeliling kita dan berkomunikasilah dengan mereka agar kita tidak antisosial dan dapat menambah pertemanan. Sangat senang bila kita melihat dunia tanpa kebohongan-kebohongan yang ada di dalam gadget, lihatlah lingkungan alam sekitar agar dapat menenangkan pikiran.


0 komentar:

Posting Komentar